Pogba Gelandang Bukan Penyerang

Pelatih Timnas Prancis menyebutkan jika dirinya amat percaya dengan kualitas yang di berikan oleh anak asuhnya Paul Pogba bersama skuat Less Bluess. Bahkan Didier Deschamps mencoba untuk melindungi sang bintang dari berbagai kritikan yang diterimanya ketika bermain bersama Prancis. Pogba sendiri mendapatkan cemohan dari pendukung timnas Prancis  kala sang pemain bermain dalam dua laga uji coba timnas Prancis.

Bahkan banyak yang mengkritik gelandang milik Manchester United itu bermain dengan kualitas stadard dengan tim sekelas Prancis, tapi Deschamps langsung menolak demikian ia justu memuji sang pemain sebagai yang terbaik pada posisinya.

Bagi sang pelatih Pogba merupakan gelandang komplet yang pernah ada dalam dunia sepak bola modern. Ia bahkan meminta publik Prancis untuk tidak kembali mengkritik Pogba dalam pertandingan selanjutnya.

Bukan Sosok Striker

Deschamps kembali mengingatkan kepada publik jika Pogba bukan seorang penyerang yang harus mencetak banyak gol, ia merupakan seorang gelandang.

‘’Dia merupakan gelandang, bukan juga seorang pemain No.10.Bukan sosok penyerang yang harus mencetak banyak gol.’’ ucapnya kepada ESPN.

‘’Dia merupakan pemain yang bisa mencetak gol, tapi ia adalah seorang gelandang. Yang memilih banyak kelebihan, ia merupakan gelandang komplet, dia banyak memiliki kelebihan dan itu sangat penting bagi kariernya.’’

Pemain Terbaik Di Lini Tengah

Penderitaan Pogba tampaknya tidak hanya berada di level klub saja, mengingat jika ia juga sering mendapatkan kritikan atas penampilannya di publik sepak bola Inggris bersama Manchester United, dan di level timnas ia juga kembali harus menerimanya, Banyak yang memberikan solusi kepada mantan pemain Juventus tersebut untuk segera merubah penampilannya sebelum gelaran Piala Dunia bergulir.

Pogba sendiri sebenarnya kurang bermain lepas, ia hanya perlu konsisten pada level permainan terbaiknya. Jika itu berhasil ia kembangkan ia dapat menjadi pemain yang menentukan bagi timnnya. Dia dapat menjadi penentu kemenangan bagi timnnya.