Kamu lagi punya cicilan motor atau berencana beli motor impian dengan skema cicilan?
Nah, sebelum kamu berniat ngambil kredit motor, Ngomu mau kasih perbandingan antara produk kredit cicilan motor yang diberikan bank dan leasing.
Ada beberapa perbedaaan dasar yang Ngomu temukan:
- Besaran DP (pembayaran muka)
- Syarat & Ketentuan pembiayaan
- Benefit dan Asuransi
- Bunga
DP ATAU UANG MUKA
Umumnya uang muka minimal di perbankan adalah 20%-30%. Amat jarang yang memberikan persentase di bawah itu.
Sedangkan leasing, lebih bervariatif. Ada beberapa contoh leasing yang bisa memberikan motor tanpa DP alias 0%, cukup membayar biaya komisi dan administrasi.
Akan tetapi kredit motor DP 0% akan berimbas pada pokok angsuran per bulan.
SYARAT PEMBIAYAAN
Leasing punya keunggulan dalam proses pengajuan pembiayaan. Cukup membutuhkan data identitas dan tanda tangan, kamu bisa langsung mengajukan kredit.
Sementara proses untuk dapat pengajuan pembiayaan dari bank karena ada beberapa aturan yang mengharuskan proses validasi bagi calon kreditur. tergolong cukup panjang,
Tak jarang beberapa orang gagal dalam proses pengajuan pembiayaan.
BENEFIT & ASURANSI
Nah di poin ini, bank punya keunggulan lebih. Motor atau mobil kredit biasanya akan didaftarkan asuransi. Seluruh biaya asuransi sudah masuk dalam angsuran setiap bulannya.
Terus gimana leasing?
Umumnya, amat jarang leasing memberikan polis asuransi untuk kendaraan.
Jadi, kalau kamu ingin memberikan asuransi pada kendaraan yang sedang dalam proses kredit, kamu harus mendaftarkan secara terpisah dan di luar biaya angsuran tiap bulannya.
BUNGA
Nah soal bunga yang dikenakan untuk motor kredit sebenarnya cukup tinggi, baik dari bank ataupun dari leasing.
Bank menerapkan bunga mulai dari 5%-15% per tahun, dengan skema bunga fixed (tetap) di tahun pertama, kemudian float di tahun berikutnya (jika tenor pinjaman lebih dari satu tahun).
Sementara untuk kredit motor leasing biasanya akan dikenakan bunga pinjaman mulai dari 10%-25% per tahun.
Kok bunga kredit motor tinggi amat yak?
Hal ini disebabkan tingkat gagal bayar konsumen atau kredit macet yang cukup tinggi pada kredit kendaraan motor.