Siapa yang suka minum teh? Aku juga suka loh, hehehe 🙂
Btw, ada yang unik dari teh ini…. Ternyata, hanya ada dua variasi kata untuk menyebut tanaman yang bernama ilmiah Camellia sinensis ini loh.
Yang pertama, mirip dengan penyebutannya dalam bahasa Indonesia, yakni teh. Adapun contohnya misalnya tea (bahasa Inggris), thee (bahasa Belanda), dan thé (bahasa Prancis).
Yang kedua, mirip dengan penyebutannya dalam bahasa Hindi, yakni chay. Adapun contohnya misalnya shay (bahasa Arab), cha (bahasa Korea), dan chai (bahasa Swahili).
Mengapa bisa demikian?
Dirunut secara etimologis, baik teh maupun shay sama-sama berasal dari rumpun bahasa Sinitik (bahasa-bahasa Tionghoa), yakni茶
Istilah ini umum di berbagai bahasa Tionghoa dan dengan penulisan yang sama. Namun, walaupun penulisannya sama, pengucapannya tidaklah sama. Dalam bahasa Mandarin, karakter dibaca chá, sementara dalam bahasa Minnan (dituturkan oleh suku Han di Provinsi Fujian) dibaca te.
Nah, Provinsi Fujian, yang terletak di Cina bagian selatan inilah yang menjadi pelabuhan utama Belanda di Asia Timur.
Perlu diketahui, Belanda (VOC) merupakan negara pemasok utama teh ke Eropa pada abad ke-17 dan membawa serta penyebutan kata te ini ke Eropa. Oleh sebab itu, sebagian besar bahasa-bahasa di Eropa menyebut teh dengan variasi kata te ini karena “meniru” pengucapan orang Belanda. Itu terjadi juga di Indonesia yang merupakan tanah jajahan Belanda (VOC).
Bagaimana dengan ‘chay’?
Kebalikan dari penyebaran kata te yang melalui jalur laut, penyebaran kata chay terjadi melalui jalur darat, sepanjang Jalur Sutra. Penyebaran kata ini dimulai dari Tiongkok, menuju Persia, Arab, Rusia, hingga Afrika Sub-Sahara (bahasa Swahili).
Untuk mengingatnya, hafalkan kalimat berima berikut. “Tea if by sea, cha if by land”
Jika tanaman ini disebut dengan tea (dan variasinya), maka Camellia sinensis di negara tersebut dibawa melalui jalur laut, jika sebaliknya (cha), maka melalui jalur darat.
Nah itu dia beberapa sejarah menarik mengenai teh dan cha, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda yah