Alasan mengapa berenang pakai softlens itu berbahaya

Berenang dengan softlens dapat menjadi berbahaya karena beberapa alasan yang berkaitan dengan risiko kesehatan mata dan kenyamanan. Meskipun softlens memberikan koreksi penglihatan yang nyaman dan praktis, penggunaannya dalam air dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa berenang dengan softlens dianggap berbahaya:

  1. Risiko Infeksi Mata: Softlens memiliki pori-pori mikroskopis yang memungkinkan air dan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur masuk ke antara lensa dan mata. Berenang di kolam renang umum atau perairan alami meningkatkan risiko terkena kontaminasi oleh mikroorganisme ini. Infeksi mata yang umum terjadi sebagai akibat dari berenang dengan softlens termasuk konjungtivitis (mata merah) dan keratitis (infeksi kornea).
  2. Iritasi Mata: Air di kolam renang umum sering mengandung bahan kimia seperti klorin yang digunakan untuk menjaga kebersihan air. Kontak langsung antara bahan kimia ini dengan mata Anda melalui softlens dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Iritasi mata juga dapat terjadi karena kotoran atau benda asing lainnya yang terperangkap di bawah lensa selama berenang.
  3. Kehilangan Lensa: Aktivitas fisik yang intensif saat berenang, seperti berenang cepat atau bermain air, meningkatkan risiko lensa terlepas dari mata. Lensa yang terlepas bisa tenggelam di dalam air, membuatnya sulit untuk ditemukan dan menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan luka jika tersangkut di dalam mata.
  4. Kerusakan Lensa: Air di kolam renang atau perairan alami juga bisa mengandung partikel kecil seperti pasir atau kerikil yang dapat menyebabkan goresan atau kerusakan pada permukaan lensa. Kerusakan ini tidak hanya membuat lensa tidak nyaman dipakai, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi jika bakteri atau mikroorganisme masuk ke dalam lapisan lensa yang rusak.
  5. Gangguan Penglihatan: Softlens yang terendam air atau terkena bahan kimia seperti klorin mungkin berubah bentuk atau menjadi kabur, menyebabkan gangguan penglihatan selama berenang. Gangguan penglihatan ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera saat berenang.
  6. Kesulitan Menjaga Kebersihan: Mencuci softlens dengan air bersih dan memasangnya kembali setelah berenang tidak selalu praktis atau mungkin tidak memungkinkan. Ini meningkatkan risiko terkena infeksi atau iritasi mata karena kotoran atau bakteri yang terperangkap di bawah lensa.

Mengenakan softlens saat berenang adalah keputusan yang sangat pribadi, tetapi penting untuk memahami risiko yang terkait dan mempertimbangkan alternatif lain seperti kacamata renang atau lensa kontak tahan air jika memungkinkan. Keselamatan dan kesehatan mata Anda harus menjadi prioritas utama. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau keraguan tentang penggunaan softlens saat berenang, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau optometris untuk saran yang lebih spesifik dan tepat untuk situasi Anda.