Beli Pemain Baru Yang Masih Mengecewakan di Premier League

Klub-klub Premier League yang dimana sudah mengeluarkan banyak dana untuk mendatangkan pemain baru untuk memperkuat tim mereka masing-masing pada musim panas lalu. Pemain-pemain berkelas sudah banyak berhasil didapatkan dan banyak pemain baru yang menjadi sukses untuk performa yang mengesankan pada debut pertamanya bersama klub baru. Namun tidak semua pemain baru bisa beradaptasi dengan baik mala memberikan dampak kesulitan pada klub barunya. Berikut pemain baru yang masih sulit bermain bagus pada timnya dan belum bersinar sejauh ini.

1. Fabinho Klub Liverpool
Klub liverpool sudah mengeluarkan banyak dana untuk pemain yang dibeli dari AS Monaco. dengan membelinya diharapkan akan melupakan kekalahan pada final liga champios dari Real Madrid dan menjuarai gelar Premier League pertama mereka. Pemain yang sudah didatangkan The Reds seperti Naby Keita, Xherdan Shaqiri, Fabinho dan Alisson Becker. Pemain ini masih jarang dimainkan karena kurang mendapat kepercayaa dari Jurgen Klopp mungkin masih memberikan waktu kepada main nya untuk beradaptasi dahulu dengan gaya bermain Premier League.

2. Fred Klub Manchester United
Pelatih Jose Mourinho yang mendatangkan Fred dari Shakhtar Donetsk bisa terbilang mahal sekali. Padahal pemain jarang diturunkan pada tim inti MU. Mungkin masih kurang puas dengan penampilan gelandang asal Brazil tersebut yang membuatnya tidak mendapatkan kepercayaan penuh jadi masih harus mengenal cara bermain di liga Inggris.

3. Mohamed Elyounoussi Klub Southampton
Pemain sayap baru yang dibeli Southampton untuk memecahkan masalah ditim karena mereka belakangan terakhir sangat kesulitan mencetak gol. akhirnya berhasil membeli Mohamed Elyounoussi dengan nominal bayar cukup mahal tapi sejauh ini penampilannya terbilang sangat tidak memuaskan sebab dirinya masih belum berhasil mencetak gol satu pun untuk klub. jadi dipastinya Southampton masih berharap kepada pemain tersebut untuk segera beradaptasi dengan tim barunya.

CategoriesTak Berkategori